Sosialisasi Menjaga Kebersihan Sungai

       Sungai adalah salah satu bagian terpenting dalam pembagian wilayah perairan. Hal ini dikarenakan sungai memiliki peran yang penting dalam kebutuhan hidup manusia di sekitarnya, seperti untuk mencuci, memasak, mandi bahkan juga dimanfaatkan sebagai tempat mencari sumber penghasilan sebagai tempat untuk mencari ikan. Karena itulah, adanya sungai menjadi alasan utama masyarakat untuk hidup di daerah tersebut. Namun pada kenyataannya, sungai-sungai yang digunakan untuk kehidupan orang-orang sekitarnya tidak dipelihara dan dijaga dengan baik. Banyak permasalahan sungai yang sering kita jumpai, diantaranya adalah kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai dan kebiasaan masyarakat membuang air besar ke sungai.
          Mengingat permasalah pencemaran sungai, maka diperlukannya diperlukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan dampak serta penyakit yang akan timbul bila masyaraktnya tidak mau memelihara kebersihan sungai. Menurut Badan Lingkungan Hidup, terdapat manfaat yang didapat dari penyuluhan/sosialisasi mengenai sungai, yaitu:

1.      Agar warga dapat mengetahui manfaat sungai
 Untuk membuat warga mengetahui manfaat sungai, diperlukannya penyuluhan pengetahuan mengenai sungai.

2.      Agar warga dapat mengetahui dampak dari sungai yang tercemar
  Untuk membuat warga mengetahui dampak dari sungai yang tercemar, diperlukannya penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah penyuluhan yang tujuannya untuk mencapai keadaan yang individu, keluarga, kelompok serta masyarakat ingin hidup sehat, tau bagaimana caranya dan apa yang dapat mereka lakukan. Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmasposyandukeluarga binaan dan masyarakat binaan.

3.      Agar warga mengetahui langkah yang harus ditempuh untuk merawat sungai kedepannya.
  Untuk membuat warga tetap dapat terhindar dari berbagai macam dampak alami maupun buatan serta penyakit dari sungai yang tercemar. Sehingga membuat warganya memikirkan masa depan lingkungannya.
  Adapun metode yang dapat dilakukan dalam memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada individu, kelompok maupun masyarakat yaitu:

1.      Metode Ceramah
   Yaitu dengan cara menerangkan dan menjelaskan ide, pengertian, pesan melalui materi yang telah dipersiapkan sehingga memperoleh informasi. Metode ini digunakan untuk kelompok besar.
2.      Metode Diskusi Kelompok
    Yaitu dengan cara pembicaraan yang terencana oleh 15 hingga 20 orang dengan seorang pemimpin diskusi yang telah di tunjuk.
3.      Metode Curah Pendapat
   Yaitu dengan cara memecahkan suatu permasalahan dimana setiap pesertanya diminta untuk mengusulkan kemungkinan untuk memecahkan permasalahan yang terpikirkan oleh masing-masing peserta lalu dibahas bersama-sama kelebihan dan kekurangan solusi tersebut.
4.      Metode Panel
   Yaitu dengan cara pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta mengenai sebuah topik. Biasanya membutuhkan 3 atau lebih orang yang dijadikan pemimin atau narasumber.
5.      Metode Bermain Peran
   Yaitu dengan cara memerankan situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakannya latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.
6.      Metode Demonstrasi
  Yaitu dengan cara menunjukkan pengertian, ide, prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan, Metode ini digunakan untuk kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya. Biasnya metode ini dilakukan dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga ada 3 macam :
-      Alat bantu lihat
Alat ini berguna dalam membantu menstimulasikan indera mata pada waktu ternyadinya penyuluhan. Alat ini ada 2 bentuk yaitu alat yang diproyeksikan misalnya slide, film dan alat yang tidak diproyeksikan misalnya dua dimensi, tiga dimensi, gambar peta, bagan, bola dunia, boneka dan lain-lain.
-         Alat bantu dengar
Alat ini berguna dalam membantu menstimulasi indera pendengar, pada waktu proses penyampaian bahan penyuluhan misalnya piringan hitam, radio, pita suara dan lain-lain.
-    Alat bantu lihat-dengar Alat ini berguna dalam menstimulasi indera penglihatan dan pendengaran pada waktu proses penyuluhan, misalnya televisi, video cassette dan lain-lain.
7.      Metode Simposium
          Yaitu dengan cara menyampaikan rangkaian ceramah yang diberikan 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat
8.      Metode Seminar
      Yaitu dengan cara sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang menguasai bidangnya dan dianggap hangat oleh masyarakat.

        Banyak metode pembelajaran yang cocok atau tepat untuk digunakan dalam penyuluhan. Namun dari sekian banyaknya macam-macam metode pembelajaran yang dibahas diatas ada satu metode pembelajaran yang paling tepat untuk penyuluhan yaitu metode demontrasi. Penjelasan tersebut diperkuat dengan artikel Cahya Wibawa Vol 2 (2) Agustus 2007 yang mengeluarkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif dibandingkan video memutar-mutar untuk meningkatkan sikap anak dan pengetahuan Sekolah Dasar di Kecamatan Dari Wedarijaksa, Kabupaten Pati.
            Namun bagaimanapun, cara menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk penyuluhan adalah dengan maka memilih metode yang tepat, sesuai dengan tujuan perubahan perilaku yang diinginkan, kemampuan sasaran penyuluhan, materi yang akan disampaikan, situasi belajar (sosial dan fisik) serta sarana dan fasilitas yang  tersedia.  Sehingga kegiatan penyuluhan menjadi efektif dan efisien, bila:
-    Semakin sedikit jumlah sasaran dalam suatu kegiatan penyuluhan, maka semakin efektif  penyampaian pesan.
-    Semakin banyak sasaran dalam suatu kegiatan penyuluhan maka semakin efisien kegiatan dilihat  dari segi biaya dan waktu yang digunakan.
-    Semakin banyak indera yang digunakan oleh sasaran untuk menangkap pesan dalam suatu kegiatan penyuluhan/belajar, semakin efektif pesan yang dapat diserap.

Oleh : Rachmawaty Eka Putri 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer